Staycation ala Bolangers
Ngobrol bertiga dengan Aa Gembul sambil berusaha terus menyambung ke Bu DM, tapi lagi-lagi sambungan tidak tersambung.
"Gimana neeh, Semarang jadi gak ?" (Mang Basy buka wacana)
" Hayuukk lah, mau ke Lasem beta euuyy" (disambut dengan muka bahagia beta)
" tapi lu bisa gak, Lang ? kan lu mau grand opening bulan mei" (Lagi mang Basy tanya)
"gampang, makanya jangan awal Mei karena gue target buka di awal bulan, yaah paling gak 2 mingguan baru bisa lepas ke anak-anak" (Aa Gilang menjawab Mang Basy)
"nah lu gimana Sri ?", proyek bisa lu tinggalin ?" (giliran Mang Basy tanya ke Beta)
"bisa minta izin ke Kakak beta, yang khawatir gak dapat cuti dari kantor aja beta mah"
" yah udah paling tanggal segini..(sebut tanggal)..gimana lu pada bisa gak ?" (Mang Basy tanya ke semuanya)"
"Bolehlah, kan itu ada libur jadi cuman cukup 1 hari cuti aja" (disamber ama beta)
kembali tetap mencoba menyambungkan sambungan telp ke Bu DM dan sekian kalinya tidak diangkat.
" tapi kemana dulu kita ini, Lasem ? Kota Tua ?"
"kondisi gini Bas, riweuh ke tes-tes an dan libur panjang itu pasti lokasi wisata "
" ya udah yang dekat-dekat aja"
"Sukabumi, Ciletuh aja"
"dah pernah gue"
" Pulau Macan ajah Beib" (Usulan dari bendahara Bolangers - Jeng Delvy)
"Boleh-boleh, yg cottage depan laut yah"
(rame-rame buka google dan cari rate, bla bla lanjut diskusinya)
"Pulau Macan mehoonngg sist, hahaha"
"Dah Ujung Kulon ajah "
"Eduun"
"Myrna mana nih..? Coba sambungin lagi Sri"
"sonde diangkat mang"
" Ya udah, besok aja lanjutin sapa tau Myrna ada ide lain"
"siaapp"
Berakhirlah pembicaraan ketong, kurang lebe 1 jam ngalor ngidul merencanakan kemana liburan Bolanger selanjutnya.
Keesokan harinya, ramai di group chat dengan kemunuclan Bu DM, dan cerita semalam. Chat-chat antara kita orang semua berakhir dengan keputusan satu lokasi Villa yang ditawarin oleh jeng Delvy.
File Pdf dishare dan semuanya setuju..Beta yang timbul tenggelam di group hari itu setuju untuk lanjut pas malam hari.
Daaannn, hari H akhirnya pun tiba, Hari Minggu jam 12, Mang Basy menjemput beta di rumah Arimbi dan meluncur 2 mobil ke lokasi staycation, masuk tol dan istrahat makan siang di rest area.
The Olive, villa yang disetujui oleh kita semua, terletak di Tugujaya, Cigombong. Exit tol Cigombong, mendekati rel kereta api, arah mobil memasuki sebuah gang. Ikuti jalur gang, lama-lama mikir untung gak pake fortuner beta, kalo sonde yakin beta bete hahaha..jalanan kecil dan ragu-ragu ada tempat seperti itu di jalur yang kami lewati.
Ternyata, jalur masih masuk kedalam banyak vila-vila yang disewakan. Bahkan ketong liat Balai penelitian IPB ketika melewati jalur menuju The Olive.
Lihat foto dibawah ini ??
Lajur yang kelihatan di sebelah kanan ini, lajur yang menguji skill mengemudi para lelaki di Bolangers hahha..secara lajur beton semen, tapi karena hujan jadi rada hancur, ada break lajur yang tidak di beton dan berbatu sambil menanjak. Sampai pada satu tanjakan dari bawah, mobil Yaris Mang Basy seperti sonde bisa naik dan gas poolll..sigap matikan ac, sambil lirik cemas ke Mang Basy soalnya beta rasa nya mau dorong mobil ajah bercampur aduk dengan rasa takut..bisa banyangin ??? hahaha yah gitu deh
Tapi akhirnya lolos dari tanjakan dan lanjutkan perjalanan menuju lokasi vila. Sampai vila, Aa Gembul dan Mang Basy buka kap mobil untuk mendinginkan mesin, menghilangkan bau kampas kopling dan saling ngobrol sambil keketawaan..
Sambil menunggu Jeng Delvy bekerja untuk channelnya, beta, Bu DM, Mang Basy dan Aa Gembul bersantai di teras, foto-foto, ngobrol sambil ditemani welcome drinknya yang seger..mantaapp banget.
The Olive, konon sebelumnya adalah Kebun Duren dan hanya ada pondok sederhana untuk staycation pemilik Kebun. Ide membuat menjadi Vila dan disewakan dengan penataan yang ciamik datang dari salah satu kolega kantor pemilik Vila, dan tadaaaa jadilah vila ini kami nikmatin sekarang.
![]() |
Jalur masuk - depan teras The Olive |
![]() |
The Olive Gunung Salak |
![]() |
halaman luas depan teras The Olive |
![]() |
Pohon Duren yang kokoh berdiri |
![]() |
Kandang kelinci sebelah kiri dibawah pohon duren |
![]() |
Bean bag untuk bersantai |
Oh iya, The Olive ada dua lantai, lantai 1 atau Lobby atau teras atau bisa juga buat ruang serbaguna dan lantai 2 peruntukan 4 kamar tidur dengan masing-masing kamar mandi dalam kamar.
Selesai jeng Delvy bekerja untuk konten channelnya, ketong menyusul naik ke lantai dua dan milih kamar masing-masing. Takjub dengan penataan perabotan The Olive, buat nyaman, feels homie, dan apik.
![]() |
Balkon kamar dan teras dilantai 2. |
![]() |
Kursi-nya santai dan nyaman |
bersantai sambil menikmati suasana The Olive, sonde rasa waktunya makan malam. Karena ketong bawa bekel bahan-bahan makanan untuk dimasak jadilah para 'pere' turun tangan dan makan malam pun ready. Malam pertama menunya tomyam dan 'bakar-bakaran'. salah satu andalan The Olive adalah kegiatan Api Unggun di halaman dan 'bakar-bakar'an yang tentunya sonde ketong tolak..dengan senang hati menikmati makanan dan malam dengan tenang dan santai.
![]() |
Api unggun di halaman |
![]() |
menu 'bakar-bakaran' |
![]() |
Sudut halaman depan kala malam..ciamik !! |
Kalo mau tau tentang 'bakar-bakar'an ala Bolanger, coba tengok ke feed IG beta, ada backsoundnya tentang marshmellow hahahha..seru dan moment yang pas banget buat Bolangers untuk bertukar cerita, canda gurau, melepas penat dari semua kondisi masing-masing.
Bakar-bakar-an ketong terpaksa pindah dari halaman ke teras karena hujan. Tapi itu sonde menyurutkan semangat bakar-bakar-an dan makam kami orang hahaha..
Oh iya, The Olive juga menyiapan paket romatic dinner dan perdana peluncuran paket ketika ketong datang. jadi Jeng Delvy punya kesempatan untuk mereview and membuat konten juga tentang paket ini.
![]() |
set-up meja romatic dinner by The Olive |
Pagi hari, bersih-bersih, sarapan dan siap-siap trekking..hhmmmm..tapi nanti aja yah beta cerita tentang trekking ini jangan disini ceritanya nanti sonde seru.
Lanjut hari ketiga, saatnya hari untuk pulang kembali ke Bogor dan kembali ke 'realita' masing-masing.
Hari ini bangun agak siang dan kita siap-siap buat picnic breakfast. meanu sarapan disiapkan sendiri oleh Bolangers, dan tambahan beberapa minuman jus dari The Olive. Sekalian buat konten sekalian menikmati sarapan toohh..
tadaaaa....'take'nya banyak dan sebagian ini dibawah
dan salah satu foto dibawah ini menjadi WAG profile baru Bolangers hahahah
ngobrol-ngobrol dengan pemilik The Olive, jadi mengerti kenapa dikasih nama The Olive. Awalnya beta mikir koq The Olive yah ? oh mungkin nama anaknya Olive. terjawab dengan gamblangnya oleh Bapak pemilik The Olive, bahwasanya nama karena menanam dan merawat pohon Olive. Mau tau bentuknya kayak gimana ? coba google saaa hahaha alias beta ilang fotonya.
dan sangat berterima kasih sekali ama Bapak dan Anak pemilik The Olive, ramah, sangat membantu, dan buat Bolangers betah. Ditemani keliling kebun sayuran, lombok besar, dan bolangers bisa bawa pulang hasil panen hari itu. Buncisnya ginuk-ginuk sodaraaahh!!1 hahahaha..
Oh iya, The Olive ini juga ada di Instagram dan sudah di kunjungi oleh beberapa selebriti tanah air. Kalo mau nginap, saran beta pantau terus IG nya dan booking jauh-jauh hari yah karena beberapa review mengatakan penuh terus dan beruntung banget Bolangers bisa dapat di bulan sesuai tanggal libur Bolanger.
Info tentang The Olive :
IG account : theolive.gunungsalak
No# hp yang bisa dihubungi : +6281210077313
Saatnya pulang, never say good bye laah ya..pasti kembali lagi nanti
![]() |
bersama pemilk The Olive |
Pake masker koq..hanya poto ajah kita buka sebentar..
Sampai Jumpa,
Cheers dari beta dan Bolangers
No comments:
Post a Comment