Saturday, February 25, 2017

Lombok, tahun 2009

Catatan Kecil sebelum membaca :
Kembali menemukan catatan lama tentang perjalanan kami (Bu Meyrna, Gema Jose, Ci Yus) menghabiskan waktu bersama di Lombok. Biaya biaya dan harga nya pun masih termasuk murah dibandingkan dengan kondisi sekarang. Dan catatan ini pun dimelakukan perbandingan terhadap tahun 2017, tapi tetap sebagai bahan cerita perjalanan yang ditulis ulang.

Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2009.

Trip Pertama besama teman dan saudara : lebaran tahun 2009. Bersama Bu Dwiratna Merynawati, Ci Yustika Sari, dan Gema Josephine Hestuty

Menginap di rumah keluarga mebuat trip ini lebih hemat, Biaya menyewa mobil dilombok sekitar Rp. 150.000,- lepas kunci.

Biaya hotel bintang 3-4 dan guesthouse pun bervariatif mengingat banyaknya persaingan hotel hotel dilombok pada saat itu.

Biaya menyewa kodomo ( andong - bahasa Lombok menyebut kodomo) lokasi antara jalan masuk dr pintu gerbang ke peabuhan menuju gili berkisar antara Rp 15.000-Rp 20.000

Total biaya liburan dilombok : Rp 1.800.000 per orang untuk 4hari 3malam


Mataram
Tidak terlalu crowded dibandingkan dengan Bali. Walaupun Lombok sudah menjadi tujuan wisata ternama. Penduduknya masih sederhana, makanan dan minumanya pun masih tidak sekomersil dan semahal apabila kita berlibur di Bali

Gunung Agung dan Pure Batu Bolong
Jika cuaca cerah, kita bias melihat Gn. Agung dari pure ini. Terlihat sangat jelas dengan kokoh membantang disebarang lautan dan pantai. Kita juga bisa berjalan membelah karang untuk menembus pantai. Ini mengapa disebut pure batu bolong karena adanya karang / batu bolong yang bias dipakai untuk berjalan sepanjang pantai. Ini yang diceritakan oleh penjual minuman es kelapa ketika kami berkunjung ke sana


Pure Batu Bolong



Sunset dipantai Senggigi
Disepanjang pantai senggigi banyak terdapat hotel hotel, guesthouse, ataupun penginapan melati yang menjadikan pantai sebagai pemandangan utama dr hotel. mengarah ke arah pantai sehingga pengunjung bias melihat dan menikmati sunset. Merasakan hangatnya matahari sore hari di wajah sungguh anugerah tidak terhingga..melepaskan semua beban dan stress yang ada.



Sunset - Pantai Senggigi


Ombak Liar Gili Trawangan
ada dua pilihan untuk mencapai gili trawangan dan dua gili lainnya yang menjadi tujuan ternama di Lombok. 
1. Kapal Umum penumpang dan penduduk biasa menggunakan untuk transportasi sehari hari. Hanya dengan harga tiket Rp.10.000,- anda sudah bisa mencapai gili trawangan dengan maksimal penumpang 20 org per kapal.
2. Dari pantai senggigi menyewa boot sekitar Rp 500.000,- untuk mengunjungi komplit 3 gili.

Untuk bisa mencapai pelabuhan yang mengunakan kapal penduduk dengan harga 10.000 juga bisa menikmati dan memilih dua arah jalan, satu melewati pantai yang satu melewati pegunungan.
Akhirnya pada saat itu kami memutuskan untuk pergi kepelabuhan dengan melewati pantai dan pulangnya melewati gunung. Dan hanya untuk orang orang yang bener berani dan bernyali besarlah yang memilih mengunakan kapal penduduk ini karena begitu memulai perjalanan kapal siap siaplah anda akan merasakan adrenalin memicu jantung anda..begitu menegok belakang laut menggulung gulung seakan akan ingin mengulung andan dan menelan anda..percayalah akan merasakn sensai lain pada saat anda benar benar berada di kapal..


Gili Trawangan, 2009


Lesehan Intan
Lesehan ini menjadi pilihan ketika beberapa warung dan restoran masih tutup karena liburan Lebaran. Lesehan ini berhadapan langsung dengan Gunung Rinjani. Dan yang lebih hebatnya menu makanan dilesehan ini merupakan hasil dari kebun dan empang..menyajikan paket berempat Rp. 80.000 dengan extra karaoeke 4 lagu. Bisa dijadikan pilihan anda. Lokasi terletak di area bandara udara lama. Pengalaman makan siang yang tidak terlupakan :-) 



Persawahan - Depan Lesehan Intan


Café Alberto
Dimalam hari jika anda ingin menikmati makan malam dengan deburan suara ombak pantai, salah satunya bisa mengunjungi Café Alberto. Pemiliknya seorang pria berkebangsaan Italy dengan 2 orang putra dan istri penduduk local Lombok. Menyajikan pizza tipis yang memikat selera dan yang pasti menyajikan minuman "lemon cello" its tottaly very fine drinks..juga tersedia mobil antar kehotel atau kelokasi mana pun bagi pengunjung café alberto yang terlalu banyak minum a.k.a mabuk sehingga mengurangi angka kecelakaan dan termasuk mengikuti peraturan pemerintah daerah.



Sisi Laut - Cafe Alberto


Daerah Suranadi
Terletak sekitar 25km dari pusat kota tidak membuat kota ini menjadi sepi pengunjung. Terkenal dengan hutan lindung dan pura tertua didalam hutan lindung. Disekitar lokasi hutan lindung banyak terdapat penjual sate bulayak dan ketupat ala Lombok, sungguh nikmat ditambah dengan sambal.


Sate Bulayak & Ketupat Suranadi


Desa Sasak
Sekitar 45km dari kota Lombok, lokasi ini menjadi tujuan wisata terkenal dengan perkampungan yang masih memegang teguh adat istiadat, tata cara hidup dan yang paling dicari adalah kain tenunnya. 

Pantai Kuta
Dengan pasir putih dan lembut menjadi salah satu daya tarik pantai ini. menikmati dingin dan segarnya air kelapa membuat hidup ini indah..banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi pemotretan mengingat lokasi berhadapan dengan laut lepas dan karang nya yang tegak kokoh berdiri.




Guesthouse Anda
Ketika berkunjung didaerah pantai kuta dan perut memanggil lapar..jangan lupa mampir di guesthouse anda. Guesthouse yang menyajikan menu makanan plecing kangkung dan ayam taliwang. Dilayani dengan pelayan bermata indah membuat selera makan semakin nikmat..hehehhee





Tanjung Aan
Disinilah dimana tempat semua penduduk Lombok menjalani ritual atau upacara adat istiadata "nyale". yang bercerita dahulu kala seorang putri cantik nian menolak pinangan seorang raja dan memilih mengakhiri hidupnya dengan meloncat ke laut tanjung aan ini. Musim "nyale" ditandai dengan bermunculanya cacing cacing laut berwarna hijau, semakain banyak semakin bagus untuk kehidupan Lombok kedepannya. 
Sisi sebelah kiri tanjung aan ini berpasir lebih kasar disbanding kan dengan sisi kanan. Sungguh takjub satu pantai tapi memiliki 2 jenis pasir yang berbeda.

Tanjung Aan



Artshop Pantai Senggigi
Menambah koleksi oleh oleh anda sambil menikmati suasana kekeluargaan dari para pelaku bisnis di artshop senggigi sungguh suata perpaduan yang membuat nyaman dan betah bagi pengunjung. Kami bahakan tidak sadar sudahmenghabiskan waktu sekitar 4 jam mulai dari menjelang sunset sampai jam makan malam hanya di artshop senggigi.



Pantai Senggigi diwaktu menjelang malam


Lebaran ketupat
Tradisi yang masih dipegang erat oleh seluruh penduduk Lombok salah satunya adalah lebaran ketupat, dimana seluruh penduduk Lombok berbondong bonding keluar rumah dan menikmati suasana pantai bersama keluarga. Dan radisi ini diakomodasikan oleh pemerintah setempat dengan menyediakan beberapa tempat besar dengan tiket masuk gratis ke pantai untuk hari lebaran ketupat.

Warung Soto Sasak
Makanan wajib yang harus dinikmati ketika berkunjung ke Lombok adalah soto sasak. Salah satunya adalah warung soto sasak dekat lokasi bandara udara. menyajikan soto dengan aneka gorengan penggugah selera. Saya abis dua piring hahahhaa....







Perjalanan pertama bersama orang orang terdekat menikmati Lombok tahun 2009, hanya bisa mennyisakan kenangan indah yang tak terlupakan terlebih ombak liar Gili Trawangan 😀😀

Terimakasih untuk kebersamaan kita..Let's do it often 😁😀😘

No comments:

Post a Comment

Pengalaman Glamping di Trizara Resort

Untuk merayakan ulang tahun Bu DM alias Madam yang ke-50, kita mutusin untuk liburan ke Bandung. Lihat-lihat lokasi dan hotel dilakukan via ...