ceritanonaflores
Saturday, September 16, 2023
Pengalaman Glamping di Trizara Resort
Sunday, July 9, 2023
Bolangers day out - Curug Citaman
Curug Citaman - Kawasan Hutan Lindung Halimun
![]() |
Curug Citaman |
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan ketika menginap di The Olive adalah trekking dan berkunjung ke Air Terjun Citaman dan hari kedua Bolangers pun bersiap-siap bangun pagi mengisi tenaga sebelum tracking menuju air terjun.
Sedikit cerita tentang Curug Setaman, curug berada dibawah kaki Gunung Salak dan dalam lingkungan Kawasan Hutan Lindung Halimun. Jarak tempuh dari The Olive pun kurang lebih 45 menit itupun tergantung pada kondisi badan masing-masing ketika tracking dan kondisi yang tidak bisa ditolak lainnya adalah berhenti untuk mengambil foto pemandangan 😁😁..
Setelah melewati "gerbang" hutan lindung, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan pohon-pohon pinus yang membentang sepanjang jalur kiri dan kanan trekking. dan tentu saja sayang untuk dilewatkan begitu saja..jadilah kami berpose dengan format lengkap.
Setelah dimanjakan dengan jejeran pohon, kembali bolangers memasuki area yang sedikit rapat dan track melewati pinggir tembok saluran air. Pada satu titik, sebelah kiri itu lembah juram dan sebelah kanan itu gundukan tanah yang sewaktu-waktu bisa sedikit longsor jika curah hujan lebat.
Terus melangkah, bolangers memasuki jalur yang dipenuhi dengan rimbunnya pohon bambu hutan, seperti memayungi kita, teduh, dingin, layaknya kita berteduh dibawah payung ketika hujan.
![]() |
lembah landai disebelah kiri |
setelah melewati jalur pohon bambu, sayup-sayup terdengar suara air beriak tanda curug sudan dekat. Semakin semangat kaki melangkah supaya cepat sampai, sambil bertukar sapa dengan beberapa Bapak-Bapak yang sedang memperbaiki saluran air, tirai terasa jalur tanjakan dyngan vegetasi yang rapat..sampai satu jalur turunan kebawah dengan trap batu alam yang agar jauh sehingga beta yang puny masala lutut ini harus turun dengen menggunakan pantat..alias merayap pake pantat hahah 😂..
Dan akhirnya kami bisa menikmati Curug Citaman ini..seperti kolam pribadi, bebas berenang, bermain air walaupun dingin banget, duduk leyeh-leyeh, sambil bersenda gurau dan Jeng Delvy bebas mengeksplore spot untuk konten Youtube..yah kurang lebih 1 jam dan kami harus mengucapkan selamat tinggal ke curug citaman 😞
![]() |
ki-ka: Jeng Delvy, Aa Girlang, Mang Basy, beta dan Bu DM |
![]() |
kolam pribadi 😁 |
![]() |
aliran airnya kecil tapi dijamin segar dan dingin |
![]() |
beta in-frame |
![]() |
pose lengkap lagi |
![]() |
cuci tanga dan muka dulu kata Mang Basy |
![]() |
"Sri, potoin gue"..tumben mang 😁😁 |
![]() |
pose favorit si gembul AA Gilang |
![]() |
my favourite models Jeng Delvy |
jalurnya aman dan tapa khawatir dengan lutut beta.."biar beda sensasinya mbak" jawab akangnya..
oh baiklaahh..hhahahaa..
Saturday, August 21, 2021
The Olive Gunung Salak
Staycation ala Bolangers
![]() |
Jalur masuk - depan teras The Olive |
![]() |
The Olive Gunung Salak |
![]() |
halaman luas depan teras The Olive |
![]() |
Pohon Duren yang kokoh berdiri |
![]() |
Kandang kelinci sebelah kiri dibawah pohon duren |
![]() |
Bean bag untuk bersantai |
![]() |
Balkon kamar dan teras dilantai 2. |
![]() |
Kursi-nya santai dan nyaman |
![]() |
Api unggun di halaman |
![]() |
menu 'bakar-bakaran' |
![]() |
Sudut halaman depan kala malam..ciamik !! |
Kalo mau tau tentang 'bakar-bakar'an ala Bolanger, coba tengok ke feed IG beta, ada backsoundnya tentang marshmellow hahahha..seru dan moment yang pas banget buat Bolangers untuk bertukar cerita, canda gurau, melepas penat dari semua kondisi masing-masing.
![]() |
set-up meja romatic dinner by The Olive |
![]() |
bersama pemilk The Olive |
Wednesday, August 18, 2021
Curug Putri Pelangi
DARI LIDO KE CURUG PUTRI PELANGI
(bersama 'John' dan Nenek yang bersenandung)
Jauh hari bolangers merencakan untuk trekking ke air terjun dan jembatan gantung yang terletak dalam komplek penangkaran elang di Lido. Hari H tiba melaju menuju Lido dan hasilnya lokasi penangkaran tutup dan mendadak dangdut mencari alternatif untuk 'nyurug' di lokasi lainnya.
'halo mang, aya di mana ?"
"oh kirain aya dirumah, mo tanya tentang curug dekat lokasi penangkaran"
"jauh gak ? bagus gak ? ooohh gitu.. ya udah mang, makasih
(kurang lebih percakapan gembul dengan seseorang di hp nya)
Karena berhadapan dengan lokasi penangkaran yang tutup dan kita kecele tanpa cari tahu dulu sebelumnya, jiwa mercahndiser meronta-ronta pantang menyerah untuk mencari lokasi lain. tutup telp, berdua gembul dan mang basy berkeliling ke arah warung dan rumah penduduk yang terletak di lapangan kecil dari mobil ketong berhenti, tapi hasil nihil karena tak ada satupun orang yang ditemui untuk bertanya.
Sedangkan ketong bertiga para wanita malah asik foto-foto dengan latar belakang bukit tanah coklat bekas belahan dan jalan yang dibuat. Entahlah apa menariknya lokasi itu, tapi cocok aja pas difoto.
Sonde lama dari arah lapangan kecil (yang tadi Mang Basy dan Gembul usaha mencari penduduk untuk bertanya), tetiba muncul nenek sambil bernyanyi dan menyapa kami..sumpah gak tau muncul dari mana tetiba ada aja didepan ketong, atau mungkin beta yang terlalu fokus moto dua model andalan bolangers ini jadi kayak bingung liat ada nenek menyapa ketong.
menyapa pakai bahasa sunda, mengobrol singkat, dan mengajak untuk jalan bareng ke lokasi yang ketong mau..entah apa yang merasuki, hati beta macam sadar dan menunjukan raut muka "gak", untung yang lainnya juga rupanya seperti satu paham, dengan sopan menolak ajakan nenek tersebut..akhrnya dengan sopan kami memberi uang seadanya dan rokok, karena nenek melihat mang basy yang memegang bungkus rokok..trus lanjut nenek itu jalan sambil bernyanyi atau tepatnya bersenandung..tinggallah kami berlima dengan ekspresi dan pikiran yang hanya dimengerti masing-masing.
"JS !!! itu cowok kenapa JS???!!! JS itu kayak 'anak ilang'..JS!!!
(bu DM yang terus merocos ke arah beta)
sedangkan beta masih dengan acuhnya tetap konsentrasi memotret bu DM diantara bukit tanah coklat itu.
Abas!!! itu kenapa ??
(lagi-lagi bu DM memanggil Mang Basy karena tidak mendapat tanggapan dari beta)
"eh bro..lu dari mana ? Mang Basy menyapa cowok berwajah oriental yang kelihatan seperti orang bingung, linglung, ilang arah, celinguk-celinguk gak tau cari apa
"oh, gue dari hutan pinus, mo cari mobil gua" (masih dengan tampang bingungnya itu)
"lu gak apa-apa bro ?" (kali ini Gembul yang ajak bicara)
"gak, bingung ajah jalannya beda"
"emang tadi lu parkir dimana ?"
bla bla bla..sampai akhirnya disodorin lah sebatang rokok untuk menenangkan cowok itu sambil terus diajak bicara dan bercanda untuk mengurai suasana yang tegang dari wajah cowok itu..dan terkuaklah cerita datang jam 5:30 masih gelap, parkir dan mulai trekking ke hutan pinus yang 'spooky look' kata cowok itu..terus lanjut mau ke air terjun tapi dai rasa hawa dingin dan mulai agak mencekam karena benar-benar sepi. Cowok yang kemudian kami menamakan John, memutuskan untuk jalan kembali kearah datang, dan dengan muka bingungnya muncul tetiba di depan kami tadi. Hanya bekal sourcing di google malam sebelumnya dan jam 4 pagi dari Jakarta meluncur ke lokasi dan hasilnya 'John' linglung 😂
Akhirnya memutuskan untuk kembali bareng, sambil jalan keluar dan mengantar 'John' cari mobilnya. Dan ternyata memang parkir mobilnya dilokasi pertama belokan ketika dapat papan petunjuk penangkaran elang dan karena gelap jalur trekkingnya pun memang berbeda dengan ketika dia kembali sehingga wajar dia bingung, linglung, celinguk sonde jelas.
Setelah John turun, ketong melanjutkan perjalanan dan mulai lah berdiskusi ala bolangers yang nyeleneh dan sedikit banyak masing-masing akhirnya cerita tentang pikiran ketong tentang nenek tadi termasuk apa yang terjadi dengan John tadi. Dan menjadi cerita kami sendiri di hari itu dan pasti di beberapa hari kemudian hahaha...
Lanjut, karena sonde mau nyerah gitu ajah dan berusaha untuk mencari lokasi lain untuk dikunjungi. Telpon menelpon pun terjadi, google menggoogle pun bergantian sampai akhirnya ketong sepakat untuk mengunjungi Curug Putri Pelangi yang menurut mbah gugel sonde jauh dari lokasi ketong dan jarak tempuh kurang lebih 30 menit. Deal..cuss..cari jalan dengan Gembul pegang kendali kemudi, navigator Mang Babas dan ketong para 'pere' tetap tim penyemangat hahaha..tapi boonnggg...yang pasti saling bahu membahu mencari jalan, tanya jalan, nyasar bareng lagi dan akhirnya nemu jalur yang tepat menuju Curug Putri Pelangi.
Kali ini yg tracking mobilnya, sonde ketong, karena jalur menuju curug sudah terbuka dan bisa dilewati oleh motor maupun mobil sampai ke area parkiran curug. Tengah perjalananpun ketongpun bertemu dengan beberapa orang bapak-bapak penggowes sepeda, dan ajaibnya dong gowes dari Depok..bisa bayangin depok - bogor - loji - curug putri pelangi - loji - bogor - depok..kalo beta kes tinggal sepeda lebe baik pulang pake grab hahahah (maaf bapak-bapak..)
Sebelum memasuki area curug, sampailah ketong di area kempingnya dan disambut dengan hamparan pepohonan yang menyejukan mata. Gerbang masuk berfungsi sebagai dasar memenuhi keperluan kemping
- bangunan untuk toilet dan kamar mandi
- kafe kecil untuk ngopi-ngopi santai atau sekedar memesan makanan bagi yang tidak membawa bekal
- halaman yang luas sebaga media tanaman sehingga bisa menjual tanaman kepada pengunjung
- sudut kafe yang jual menjual hasil pertanian seperti jagung, kopi dan buah-buahan
![]() |
price list untuk paket makanan, kopi, beli buah-buahan bahkan untuk sewa tendadan keperluan kemping. |
![]() |
gerbang utama sebelum menuju Curug Putri Pelangi |
![]() |
salah satu sudut berswafoto |
![]() |
salah satu sudut kafe yang menjual kopi dan jagung hasil kebun di area kemping |
![]() |
salah satu bangunan yang bisa disewa untuk kemping |
![]() |
Kafe kecil dan bangunan untuk keperluan para pengunjung selama kemping. |
terlepas dari ramainya, curug putri pelangi ini cantik banget, diniding batunya dengan tumbuhan liarnya benar-benar seperti lukisa jika di potret. dan curug putri pelangi ini sudah cukup menyembuhkan kekecewaan karena gak bisa tracking ke Penangkaran Elang Lido dan air terjunnya.
Cantik kan ? Cantiik laahh hahaha..apalagi melihat pemandangan ditemani kopi panas, tempe dan pisang goreng..😄
Cukup foto sa yang berbicara, sonde usah banyak keteragan lainnya, karena su talalu cantik. Jadi mau kesana juga ?? Hayook tinggal google dan jalan pun terbuka.
Salam dari Beta
Pengalaman Glamping di Trizara Resort
Untuk merayakan ulang tahun Bu DM alias Madam yang ke-50, kita mutusin untuk liburan ke Bandung. Lihat-lihat lokasi dan hotel dilakukan via ...
-
Jangan Lupakan Kami disini Panti Asih Kasem Panti yang didirikan pada tahun 1967 atas prakarsa para dokter dari RS Bethesda, berloka...
-
Villa Aman D'Sini, Sentul, Bogor Lanjut dengan survey lokasi untuk gathering sebuah instansi, tujuan kedua adalah Villa Aman D...