Dari cerita sebelumnya, Bolangers mampir ke Semarang dari tujuan utama menuju Yogyakarta. Setelah istrahat cukup paginya, menyusun rencana dan setuju untuk mengunjungi Lawang Sewu sesuai ide dari Kang Prast yang promosiin kalau Lawang Sewu sekarang sudah bagus dan rapih. Plus memang Lawang Sewu sudah menjadi incaran lokasi jalan-jalan Bolangers (sebenarnya beta juga 😀), jadi semua sepakat dan tidak ada kata menolak.
Cusss..ini cerita beta tentang Lawang Sewu, kurang lebih dimaafin yah hahaha..
![]() |
Sumber Foto : Google |
Lokasi Lawang Sewu terletak di jalan Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132. Atau tepatnya jalur yang sama dengan jalur menuju Paragon Mal, salah satu Mal terbesar di Semarang, Tugu Muda tepatnya.
Berbekal google maps dan ingatan beta yang mulai kembali dari pengalaman tinggal di Semarang kurang lebih 4 bulan, yaah masih bisa jadikan patokan tanpa tersesat haha..Untuk menghindari kemacetan dan parkir yang susah, ketong parkir di DP Mal sesuai saran Kang Prast, dan berjalan kaki kurang lebih 3 menit menuju Lawang Sewu. Ketika ketong sampai di gerbang Lawang Sewu, antrian sudah mulai agak panjang, tapi sonde membutuhkan waktu lama untuk dapat tiket dan masuk ke dalam kawasan Lawang Sewu.
Berjalan menyisir satu persatu bangunan, ketong ditemani oleh Mas Aris, Local Guide Yang bertugas di Lawang Sewu. Ketong memutuskan untuk menyewa jasa Mas Aris karena selain ingin jalan jalan, foto foto, kami juga mau mengenal lebih dalam tentang Lawang Sewu dan sejarahnya. Jadi Mas Aris menemani kami dan menjelaskan semua dengan details dan sabar sambil menemani ketong keluar masuk gedung sesuai arahannya. Sabtu pagi yang penuh sesak pengunjung tidak menyurutkan semangat eksplore kami termasuk siap antri ketika foto di salah satu spot paling beta suka. Bersaing dengan emak emak yang gak cukup sekali take 🤣 but its ok lah we still can enjoyed it.
Lawang Sewu yang berarti Seribu Pintu dalam bahasa Indonesianya. Lawang (jawa, Pintu) dan Sewu (jawa, seribu) ini di bangun pada tahun 1904, merupakan Pusat Kantor Netherlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau biasa disebut kantor sepur alias kantor kereta api. Bangunan Lawang Sewu beralih fungsi menjadi Museum dibawah pengelolaan Unit Pemeliharaan PT Kereta Api Indonesia.
Menyisir bangunan Lawang Sewu lengkap dengan kolase, details bangunan, penataan yang apik dan bersih di setiap sudut museum buat betah mendengarkan penjelasan Mas Aris. Mulai dari masuk gerbang sudah terpesona dengan bangunan toilet yang masih menjaga orisinal bentuk bangunan, wastafel sampai ke ubin ubin nya. Terkecuali tong sampah nya 🤣
Sudut favorit kedua adalah kolase kaca dibangunam utama, bersaing dengan rombongan Ibu-Ibu, akhirnya bisa mengabadikan moment paling pas bersanding dengan kolase kaca
Sampai dengan sudut “seribu pintu”nya yang menjadi favorit banyak orang dan menjadi 'icon' nya Lawang Sewu.
Dan lokasi loteng pun tidak luput dari perhatian ketong..dengan maraknya cerita seram dan mistis tentang Lawang Sewu, sebenarnya masih banyak area yang sangat menarik dan bisa dijadikan objek foto dan sebagai penyimpan kenangan berwisata di Lawang Sewu. So kenapa mesti takut mengunjungi Lawang Sewu ?? sayang kalo rasa takut itu menguasai diri membuat ketong tidak bisa menikmati lokasi..seng ada kamus begitu di diri beta..jalan ? wisata ? asal 'permisi' kata orang tua dulu..Insya Allah aman..
Tuuuhhhh ka..banyak sudut yang bisa buat ketong bagaya hahahha
Oh iya, Lawang Sewu sebagai museum PT KAI semua sejarah tentang stasiun kereta api, jalur-jalur kereta api, sampai bentuk-bentuk kereta api dari tahun ke tahun tercatat dan tertata dengan rapi. Dan ini adalah Museum kedua dalam hidup beta yg beta kunjungi. No satu museum Angkot di Malang dan sekarang museum Lawang Sewu. Jadi jauh dari kata bosan atau sonde menarik dari museum karena benar-benar apiikkk..
Berikut perincian biaya dan Jam Operasional Lawang Sewu
Jam Buka Lawang Sewu 07:00 - 21:00 (Senin-Minggu)
Harga tiket masuk :
Jam Buka Lawang Sewu 07:00 - 21:00 (Senin-Minggu)
Harga tiket masuk :
- Pelajar : idr 5000/orang
- Umum/Dewasa : idr 10.000/orang
Biaya sewa Guide : idr 50.000/rombongan.
Total biaya per orang dari bolangers : idr 20.000/orang (tiket dan biaya sewa guide).
Murah kan..so hayo berkunjung ke Lawang Sewu.
Semoga bermanfaat yah..
Cerita dari perjalanan 2019 bulan April bersama Bolangers.
Cheers,salam dr beta 😉
No comments:
Post a Comment