Sunday, December 2, 2018

Taman Laut Riung 17 Pulau


Taman Laut Riung 17 Pulau



Sumber : Google


Bicara tentang Taman Laut Riung, berarti bicara tentang Pulau Flores. Pulau Flores yang artinya Pulau Bunga memang menyimpan banyak potensi wisata. Alamnya begitu indah dengan keanekaragaman landscape yang unik. Banyak yang mengira flores itu kering, gersang dan gak menarik tapi coba deh besong main ke flores sekali-kali..bisa buat NAGIH !!!! hahahhaa

Taman Laut Riung 17 Pulau terletak di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kenapa dikasih nama angka  17 ? Karena sesuai dengan Hari Proklamasi Negara Republik Indonesia. Dan untuk menuju Riung, ketong harus melewati jalan bukit berliku dan aspal sempit yang naik turun di tepi jurang..eiittsss tapi jang ko takut..aman sa. Cari sopir lokal yang tahu dimana "bok" (bok = tikungan dalam bahasa lokal) su aman. Par banyak turis/pendatang yang mo coba road trip deng motor/mobil tapi seng tau medan, alhasil banyak dong yang jatuh tayoso (tayoso = teroso = ngedelosor diaspal). Jadi ketong kes tau memang untuk cari jalan aman deng sewa mobil deng sopir lokal sa yah...


Sumber : Google

Trus kenapa dong kes nama 17 Pulau ? karena ada 17 pulau jo di kawasan taman laut Riung itu 
  1. Pulau Ontoloe (pulau terbesar)
  2. Pulau Pau
  3. Pulau Borong
  4. Pulau Dua
  5. Pulau Kolong
  6. Pulau Lainjawa
  7. Pulau Besar
  8. Pulau Halima atau Pulau Nani
  9. Pulau Patta
  10. Pulau Rutong
  11. Pulau Meja
  12. Pulau Bampa atau Pulau Tampa atau Pulau Tembang
  13. Pulau Tiga atau Pulau Panjang
  14. Pulau Tembaga
  15. Pulau Taor
  16. Pulau Sui
  17. Pulau Wire


Yang sering dikunjungi itu ada 4 pulau : Pulau Antoloe, Pulau Rutong, Pulau Tiga dan Pulau Tembang. Taman laut Riung ini paling terkenal dengan alam bawah lautnya..bukan alam bawa sadar hoo hahhahaa..

Tahun 2014, pertama kali menginjakan kaki disana. Setelah berhari-hari overland dari barat flores sampai timurnya flores, sampai juga beta di Riung. Ini pertama kali setelah bertahun-tahun berencana liburan ke tanah kelahiran sendiri. Yaahh harap maklum, beta pung Bapa (Doel) asli Kecamatan Boawae Kabupaten Ngada, tapi beta cuman numpang lahir sa macam burung terbang pi sana sini alias pindah-pindah mengikuti tugas kantor Doel, jadi waktu di Flores masih kecil dan seng bisa bajalan kaki panjang pi mana-mana. 

Dan yang pertama kali itu memang selalu berkesan. Selalu ingin kembali dan kembali. Terbukti beberapa tahun kemudian, beta bisa bawa rombongan trip teman-teman ke Riung bahkan berhasil membawa Abang "Bali" Rizky kesana juga (Abang "Bali" Rizky = Ponakan beta).


Akses Menuju Riung

Kalau tadi beta bilang jalan berliku-liku itu akses dari Ende ke Riung. Ada juga dari Bajawa ke Riung. Dari Ende ke Riung kurang lebih 3-4 Jam sedangkan dari Bajwa ke Riung kurang lebih 1-2 Jam. Tergantung rombongan apakah banyak berhenti untuk istrahat, menikmati pemandangan bahkan untuk makan siang mungkin. Dan kedua jalur inipun sudah pernah beta lakonin. Tahun 2014 & 2016 dari Bajawa masuk ke Riung, sedangkan tahun 2017 & 2018 dari Ende. Kedua jalur ini masing-masing punya keunikan sendiri dan tergantung entry awal di Pulau Flores dari arah barat atau timur.

Yaah kalau liat dari Mbah gugel seperti inilah penampakan jarak tempuhnya Ende - Riung maupun Bajawa - Riung


Entry dari Ende - Riung ( Jalur Timur)

Entry bajawa - Riung ( Jakur Selatan)


Aktivitas di Taman Laut Riung 17 Pulau

Sama dengan wilayah pariwisata lainnya di Indonesia, selalu trend nya adalah wisatawan asing yang lebih banyak mengunjungi wilayah-wilayah timur. Riung sangat terkenal dengan rombongan wisatawan asing dari Perancis, Italia maupun Belanda atau negara Eropa lainnya. Sedangkan wisatawan lokal masih banyak ke Labuan Bajo dan sekitarnya, wisatawan asing ini sudah punya agenda resmi antara bulan Juli-Oktober akan penuhi Taman Laut Riung ini. Hoping Island dengan kapal motor adalah hal utama, pagi hari setelah sarapan rombongan tamu biasa akan menuju dermaga untuk menaiki kapal motor kapasitas sekitar 5-6 orang per kapal.

Deng kegiatan yang paling favorit disana itu snorkling menikmati keindahan alam bawah lautnya. Dari 17 Pulau yang paling sering didatangi dan menikmati snorkling dan berjemur di pantai adalah Pulau Tembang, Pulau Tiga dan Pulau Rutong. Ditutup dengan mengunjungi Pulau Antoloe (Pulau Kalong). itu kalong-kalong bergelantungan di pohon-pohon bakau bukan dalam gua. Hanya dengan suara mesin kapal saja, kalong-kalong itu akan beterbangan dan menari di langit. 


Pulau Antoloe









dan masih banyak foto-foto "tarian" kalong-kalong ini. Pulau Antoloe biasanya menjadi pulau pertama atau pulau terakhir dari kegiatan hoping islandnya. Kalau rombongan mau lebih banyak menikmati snorkling dan main pantai, biasanya pulau ini akan menjadi pulau pertama. Karena paling hanya 10-15 menit maksimal menikmati "tarian" karena kalo terlalu lama ju leher bisa kaku tengadah terus, deng kasian ju kalo terlalu lama ganggu kalong-kalong itu.

Pulau Antoloe ini pulau paling besar di kawasan taman laut Riung. Dan kalong-kalong ini akan berpindah-pindah tempat diantara pohon bakau di pulau ini saja, tidak pernah bermigrasi ke pulau lainnya, walaupun ada pohon bakau dipulau lainnya.


Pulau Tembang


Pulau Tembang, biasanya pulau pertama buat snorkling. Palungnya dan aneka ragam coral dan ikannya membuat terpesona, ditambah lai deng campur warna laut biru deng hijau..mamaaeee surga jatoh sudah di sini 😂










Abis snorkling terbitlah lapar kan yah..dan kegiatan ini yang paling beta tunggu-tunggu dari semuanya hahahha


Pulau Tiga


Biasanya kapal-kapal akan lama buang sauh ini, par bakar-bakar ikan, cumi, udang, atau par meracik makanan buat tamu. Pulau ini paling favorit untuk menikmati pantai. Langit selalu cerah, kombinasi dengan "pelukan" bukit yang kontras warnanya, halusnya pasir laut, apa saja su jadi indah disini. Wisatawan biasa berjemur, main bola, snorkling, tidur-tidur, membaca, mengobrol atau bebas saja sampai panggilan "mari makaaannn"


Indah sudah mo tidak lai

jejeran kapal motor buang sauh di Pulau Tiga

Kontras bukit di Bulan Juli

Jang takut makanan sonde matang..ini masak tradisional favorit para wisatawan

Siap-siap menikmati makanan


duduk dipantai dengan pemandangan seperti ini ??? siioooooo

abis makan terbitlah kenyang dan mager hahaha

Abang "Bali" Rizky, enjoy his lovely sunny day







Pulau Rutong

Su kenyang, su tatidur enak di pasir, saatnya lanjut menikmati satu pulau lagi. Pulau Rutong namanya. Biasanya kapal motor akan berhenti agak jauh dari pulau, kemudian wisatawan akan turun snorkling menuju ke arah pulau. Biota lautnya akan memanjakan mata..par hati-hati deng bulu babi jo..ada banyak di pesisir pantai ditemani deng bintang laut..sioo mamaaee..yakin besong seng mau pulang..

Selain snorkling, biasanya wisatawan akan trakking keatas bukit di pulau rutong ini. Jalur trekkingnya pun 45 derajat deng rumput liar yang meng"gigit" kaki..tapi aman..asal para wisatawan dikasih tau apa saja yang harus mereka siapkan untuk perjalanan ini, pasti mereka bawa bekal sendal gunung atau sepatu bootins yang bisa dipakai dilaut maupun di darat. 

Pemandangan dari atas Bukit di Pulau Rutong




Hoping island ini bisa memakan waktu seharian loh yah..jadi seng usah buru-buru..nikmati hidup deng santai..kapan lai menghitamakan kulit too hahaha

Biasa dari sekitar jam 8:30 berangkat dan jam 4:00 sore kapal akan kembali meuju daratan. Tapi tenang, sonde selasai sampai disitu sa..masih ada satu tujuan lagi menutup hari menyambut  malam. Setelah bersih-bersih sebentar di bungalow, wisatawan yang biasanya ditawari untuk menikmati sunset atau matahari terbenam di Bukit Watumitong. Bukit paling favorit menikmati sunset dan bisa melihat kepulauan dari atas.




Bukit Watumitong

Berkendaraan sekitar 30 menit kearah jalur trans ( tembus jalan ke Trans Manggarai), kita sudah bisa sampai dan trekking ringan dimulai. Sebenarnya matahari terbenam dibelakang bukit ini, tapi biasnya akan sampai keatas puncak bukit mengarah kelaut.












Beautiful sunset for closing our day and fulfil our memories of Flores Land..😍


Oh iya, beta sering nginapnya di Nirvana Bungalows. Bahkan rombongan wisatawan asing pun sering berleha-leha di bungalow ini. Feeling like in home, itu lah yang sering menjadi jawaban ketika ditanya kenapa senang menginap disana..deng tentu saja karena itu punya beta pung Om hahahhaa...tapi tenaaangg..beta pung Om ini sonde membedakan antara servis tamu atau keluarga..su trademarknya makan puas, tidur enak, hati bahagia hahahaa..

Bae su..ini carita cukup sudah..langsung sa pi Riung, sonde usah pikir bolak balik macam pisang epe..sekali putusin ke Riung seng akan manyasaallll 😘


ps : ini no Nirvana Bungalow +6281337106007 (Om Rustam), buat booking kamar dan paket hoping island termasuk makan malam deng pisang goreng yang terkenal 😁


Ada yang tanya biaya-biaya ? Kisaran berapa ?
tenaannggg ini beta kes bocoran sedikit. Ini harga tahun 2018 bulan Juli yah 
- Sewa mobil Ende - Riung (3hari) : kisaran IDR 850.000 (Innova) per hari sudah termasuk BBM dan sopir jo.
- Sewa Kapal untuk Hoping Island : saran beta seh better sekalian ambil paket dengan kamar di Nirvana. Jadi ada hitungan sendirinya. Dijamin kasih murah tapi tidak mengecewakan..(promosi abis ini Om eee hahaha)
- Harga Kamar Nirvana Bungalow : Range ant IDR 550.000-IDR 750.000/kamar, tipe kamar ju ada double, twin deng family. Kontak ajah langsung orangnya yah hahaa..

jadi kalo ber-4 atau ber-6, itungan per orang lumayan murah kan ?



cukup sonde ? moga-moga cukup yah caritanya hahaha


danke


Selamat Jalan-Jalan, Semoga Bisa Jalan Bersama Beta


Cheers
Sri

No comments:

Post a Comment

Pengalaman Glamping di Trizara Resort

Untuk merayakan ulang tahun Bu DM alias Madam yang ke-50, kita mutusin untuk liburan ke Bandung. Lihat-lihat lokasi dan hotel dilakukan via ...